Hasil rapat analisis dan evaluasi (Anev) yang diikuti tiga tim yang menangani perkara Gayus Tambunan (GT) dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap dua mantan penyidik Direktur II Perpajakan dan Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri yaitu Komisaris Polisi Arafat dan Ajun Komisaris Polisi S.




Evaluasi progres dan rapat ini ditindaklanjuti dengan memeriksa dua penyidik oleh tim independen. Ada beberapa yang perlu dikroscek hari ini," ucap Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen (Pol) Sulistyo Ishak, di Mabes Polri, Sabtu (3/4/2010).
Sulistyo menjelaskan, rapat Anev awalnya dipimpin oleh Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Rapat kemudian dipimpin oleh Wakapolri Komjen Jusuf Manggabarani. Dalam rapat, tiga tim yaitu independen, Bareskrim, dan Divisi Propam saling cek dan ricek data yang dimiliki hasil penyelidikan selama ini. "Mengecek dan ricek sejauh mana yang dihasilkan tim tersebut," papar dia.

Seperti diberitakan, menurut Polri, Kompol Arafat dan AKP S terlibat merekayasa perkara korupsi, pencucian uang, dan penggelapan yang menjerat Gayus. Keduanya hadir dalam pertemuan di Hotel KC di Jakarta bersama Gayus, Andi Koasih, dan Haposan Hutagalung untuk membicarakan rekayasa perkara.

Menurut penyidik, pertemuan itu "disutradarai" Haposan. Dia juga mengatur aliran dana ke sejumlah orang untuk membuka pemblokiran rekening Gayus.