"Soal Gayus, ini kan memang tanggung jawab Kapolri. Dia tidak bisa lempar batu sembunyi tangan. Mestinya dia segera mundur," kata pengamat politik dari Reform Institute, Yudi Latif saat ditemui di Gallery Cafe, Cikini, Jakarta, Sabtu (3/4/2010).
Yudi mencontohkan, kasus kriminalisasi Pimpinan KPK dan kasus Ditjen Pajak dengan tersangka Gayus Tambunan ini menjadi catatan buruk kinerja Kapolri selama ini. Begitu juga dengan peledakan Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton medio lalu menjadi contoh kegagalan Kapolri.
"Saya jadi heran, kenapa Presiden tetap mempertahankan Kapolri yang banyak melakukan kesalahan fatal," terangnya.
Disinggung apakah pencopotan Kapolri Bambang Hendarso Danuri akan mampu menyelesaikan masalah yang terjadi, Yudi mengatakan, setidaknya Presiden sudah pantas mencopotnya.
"Karena janjinya dia itu kan pemberantasan korupsi dan clean governance. Tapi dalam kasus Gayus ini sangat terlihat sekali kalau awalnya malah mau ditutup-tutupi. Jadi jelas sekali Kapolri tidak bisa dipegang lagi," pungkasnya.
"Karena janjinya dia itu kan pemberantasan korupsi dan clean governance. Tapi dalam kasus Gayus ini sangat terlihat sekali kalau awalnya malah mau ditutup-tutupi. Jadi jelas sekali Kapolri tidak bisa dipegang lagi," pungkasnya.
sumber : www.kompas.com
Posting Komentar